Aku tidak mengerti lagi. Ada pembicaraan yang memang harus di tutupi. Bahkan dosa yang sering aku lakukan selalu ditutupi karena memang itu aib. Aku selalu menutupinya karena Allah itu sudah baik menutupinya sedangkan kamu membukanya.
Aku berpikir lagi, apakah mereka tidak tahu tentang itu, atau karena memang sudah mengetahuinya.
Ah aku tidak tahu, yang terpenting tetap husnuzon saja, mungkin belum tahu saja.